Senin, 19 November 2012

seni dan budaya Aceh

TARI LIKOK PULO

Tari Likok Pulo ini lahir sekitar tahun 1949 yang diciptakan oleh seorang Ulama berasal dari Arab yang tinggal di Pulo Aceh. tarian ini pada hakekatnya adalah Zikir kepada Allah SWT dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Gerakan tarian pada prinsipnya ialah gerakan olah tubuh, ketrampilan,keseragaman atau kesertaraan dengan tempo yang lambat hingga cepat. tarian ini membutuhkan energi yang tinggi.


 RAPA'I GELENG

Rapai'i Geleng pertama kali dikembangkan pada tahun 1965 di pesisir Pantai Selatan. Nama rapa'i Geleng diadopsi dari nama Syeik Ripa'i yaitu orang pertama yang mengembangkan alat Musik pukul ini. Permainan Rapa'i geleng juga disertaikan gerakan tarian yang melambangkan sikap keseragaman dalam hal kerjasama, kebersamaan dan penu kekompakan dalam lingkungan masyarakat. Fungsi dari tarian ini adalah syiar Agama, menanamkan nilai moral kepada Masyarakat dan juga menjelaskan tentang bagaimana hidup dalam sosial.
TARIAN SAMAN

Syair dalam tarian Saman mempergunakan Bahasa Arab dan bahasa Aceh ataupun Gayo. Pada Masa lalu, Tari saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat dan masyarakat aceh. Selain itu biasanya tarian ini Juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada kenyataan nama "saman" diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, syech Saman. Tari Saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini di pandu oleh seorang pemimpin yang Lazimnya disebut Syech. banyak variasi jenis dari tarian saman.
 SEUDATI

Pemain Seudati terdiri dari 8 Orang dengan 2 orang Syahi berperan sebagai Vokalis, Salah seorang diangkat instrument musik apapun. Irama dan tempo tarian, ditemukan oleh Irama dan tempo lagu yang dibawakan pada beberapa adegan oleh petikan jari dan tepukan tangan ke dada serta hentakn kaki ke tanah. Tepukan tangan memberikan suara seolah - olah ada sesuatu bahan logam di bagian dada atau perut yang dilengketkan sehingga dipukul mengeluarkan suara getar dan gema.

Jumat, 16 November 2012

Kuliner Daerah Aceh

AYAM TANGKAP

Ayam tangkap ini sangan terkenal di Aceh. Sajian makanan yang satu ini amat menarik, yaitu ayam berbumbu yang di goreng bersama daun rempah-rempah yang beraroma harum dan menggugah selera.

MIE ACEH


Makanan ini makanana Aceh yang sudah "Go International". Namun mwenikmati masakan khas, pasti lebih sip bila Kita mencobanya langsung di daerahnya, sebab rasa yang dihasilkan lebih orisinil. Selain Itu Mie Aceh lebih lengkap dengan campuran seperti, Cumi-Cumi, kepiting, Daging Sapi dan Taburan bawang Goreng. "Mangat that!"

GULE PLI' U

Makanan khas Aceh ini terbuat dari berbagai macam sayuran yang dimasak dengan bumbu yang khas yaitu Pli'u ( kelapa yang telah dibusukkan).

TIMPHAN

 Timphan merupan makanan khas aceh yang terbuat dari tepung ketan dan di bungkus dengan daun pusang. isinya terbuat dari Inti (kelapa yang diberi gula merah)dan juga Aso kaya ( Srikaya)

BHOI

Kue Manis Aceh ini adalah Bolu tradisional Aceh, yang dijadikan bahan hantaran mempelai ketika acara pernikahan, rasanya yang manis cocok disantap dengan Kopi Aceh Hangat

KEUKARAH

 Pembuat kue keukarah dari Langung, Meulaboh. Keukarah adalah kue kering tradisional Aceh, yang berbentuk seperti jalinan benang yang simpang siur dan rumit. Sering juga disebut dengan kue sarang burung (eumpueng miriek) di beberapa tempat di Aceh. Biasanya kue ini tersedia di rumah-rumah di Aceh pada saat hari raya. Juga merupakan bagian dari makanan yang tersedia pada perjamuan seperti acara perkawinan.

Bahan keukarah adalah tepung beras, gula dan air yang diaduk menjadi adonan kental dan tidak terputus. Dengan menggunakan wadah berlubang (biasanya tempurung kelapa yang dibuat khusus untuk keperluan tersebut) adonan tersebut dialirkan ke dalam minyak goreng panas sehingga membentuk jalinan. Setelah matang, lempengan dilipat membentuk seperti segitiga. Pembuat kekarah hanya bisa menggoreng satu kue keukarah dalam satu penggorengan dalam satu waktu, itulah sebabnya membuat keukarah perlu kesabaran dan waktu yang relatif lama karena dikerjakan satu persatu.

VID 00005 20121114 1736

Rabu, 14 November 2012

MASJID RAYA BAITURRAHMAN

Mesjid ini Merupakan saksi bisu sejarah Aceh,terletak di Pusat kota Banda Aceh dan merupakan kebanggaan masyarakat Aceh. Mesjid Raya Baiturrahman adalah simbol religius, keberanian, dan Nasionalisme rakyat Aceh. Mesjid ini dibangun pada masa Sultan iskandar Muda (1607-1636), dan merupakan pusat pendidikan ilmu agama di Nusantara. Pada saat itu banyak pelajar dari Nusantara, bahkan dari Arab, Turki, India dan PArisyang datang ke Aceh untuk menuntut Ilmu Agama.
Mesjid ini erupakan markas pertahanan rakyat Aceh ketika berperang dengan Belanda (1873-1904). Pada Saat terjadinya perang Aceh pada tahun 1873, mensjid ini di bakar habis oleh Tentara Belanda, pada saat itu Mayjen Khohler tewas tertembak di dahi oleh pasukan Aceh di pekarangan Mesjid Raya untuk mengenang peristiwa tersebut, di bangun sebuah monumen kecil di depan sebelah kiri mesjid Raya, tepatnya di bawah pohon ketapang. Enam tahun kemudian, untuk mredam kemarahan Rakyat Aceh pihak belanda melalui Gubernur Jenderal Van Lansnerge membangun kembali mesjid  Raya ini  dengan peletakan batu pertama pada tahun 1879 hingga saat ini menjid raya tlah mengalamai Lima kali renovasi dan perluasan (1879-1993).
Mesjid ini merupakan salah satu mesjid terindah di indonesia yang memiliki Tujuh kubah, empat menara dan satu menara induk. Ruangan dalam berantai marmer buatan Itali, Luasnya mencapai 4.760 m2dan trasa sejuk apabila berada di dalam ruangan mesjid ini dapat menampung hingga 9.000 Jama'ah. Dihalaman depan mesjid terdapat sebuah kolam besar, rerumputan yang tertata rapi dengan tanaman hias dan pohon kelapa yang tumbuh diatasnya.

MUSEUM TSUNAMI 

Museum Tsunami Aceh di bangun di Pusat Kota Banda Aceh adapun fungsi Meseum tsunami Aceh ini adalah:
Sebagai Objek sejarah dimana museum tsunami akan Menjadi pusat penelitian dan pembelajaran tentang bencana tsunami
Sebagai Simbol kekuatan masyarakat Aceh dalam menghadapi bencana Tsunami
Sebagai warisan kepada generasi mendatang di Aceh dalam bentuk pesan bahwa di daerahnya pernah terjadi Tsunami.
Untuk mengingatkan bahaya bencana gempa Tsunami yang telah mengancam wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan indonesia terletak di "cincin Api" Pasifik, sabuk gunung Merapi dan jalur yang mengelilingi basin Pasifik. Wilayah cincin api merupakan daerah yang sering di terjang gempa Bumi yang dapat memicu tsunami.



KUBURAN MASSAL ULEE LHEUE
Situs wisata ini terlatak di Jalan Sultan iskandar Muda, Jalan menuju pelabuhan Ulee Lheue dan Sebelum Tsunami lokasi ini merupakan Rumah sakit umum Meuraxa, Namun ketika Tsunami melanda Kota Banda Aceh Rumah Sakit tersebut rusak parah dan halamannya dijadikan pemakaman massal bagi korban Tsunami sedangkan untuk rumah sakit meuraxa sendiri dirlokasi ke Desa mibo Kecamatan Banda Raya kota Banda Aceh.

PLTD APUNG

Monumen kapal PLTD Apung memiliki Luas Lahan + 2Ha, berlokasi di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan jaya Baru. Monumen ini di miliki oleh pemerintah Kota Banda Aceh, di peruntukan untuk kawasan Wisata.Kapal besar di tengah kampung ini trdampar 4 KM dari Pesisir Pantai, Mendapatkan gambaran betapa dahsyatnya Tsunami tersebut.Di sebelah Kiri PLTD Apung ini sekarang telah selesai di bangun monumen edukasi Tsunami yang berisi catatan sejarah dan Foto-foto tentang Tsunami.
KAPAL DI ATAS RUMAH

Situs ini tetap dipertahankan oleh pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengenang musibah Tsunami yang melanda Kota Banda Aceh Pada tanggal 26 DSesember 2004 sebuah kapal yang terbawa gelombang tsunami di perumahan penduduk kawasan gampong Lampulo kecamatan Kuta Alam


BLANG PADANG

Blang padang adalah lapangan yang sering digunakan untuk olah raga oleh masyarakat Banda Aceh. Selain monumen Pesawat RI-1 ada juga monumen "Thanks to The World" yang berbentuk menyerupai gelombang laut, monumen ini merupakan monumen yang akan mengengatkan Kita akan peristiwa yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 dan juga bentuk ucapan terimakasih kepada Negara-negara yang telah memberi bantuan kepada Aceh.

Pesawat RI-1
Monumen "Thansk To The World" park

MAKAM SULTAN ISKANDAR MUDA

Sultan Iskandar Muda merupakan tokoh penting sejarah Aceh. Aceh pernah mengalami masa kejayaan, kala Sultan memerintah kerajaan Aceh Darussalam pada tahun 1607-1636 ia Mampu menempatkan kerajaan islam Aceh di peringkat kelima di antara kerajaan terbesar Islam di Dunia pada abad ke -16. Saat itu banda Aceh yang merupakan pusat krajaan Aceh, menjadi kawasan Bandar perniagaan yang ramai karena berhubungan dagang dengan dunia International, terutama kawasan Nusantara di mana selat malaka merupakan jalur Lalu Lintas pelayaran Kapal-kapal niaga asing untuk mengangkut hasil bumi Asia ke Eropa. Beliau bisa bertindak Adil,Bahkan terhadap anak kandungnya. dikaisahkan Sultan memiliki 2 Orang Putera/puteri salah satunya bernama Meurah Pupok (Pocut) yang gemar pacuan kuda>Tetapi buruk laku Meurah, dia tertangkap basah sedang berselingkuh dengan istri Orang. yang menangkap sang suami, dirumahnya sendiri Pula. sang suami mencabut rencong,ditusukkannya ke tubuh sang istri yang serong. sang suami kmudian melaporkan langsung kepada Sultan dan setelah itu di depan Rajanya sang suami kemudian berharakiri (bunuh Diri) sultan, yang oleh rakyatnya dihormati sebagai raja bijaksana dan Adil, jadi berang. meurah Pupok disusulnya di gelanggang pacuan kuda dan di pancungnya(bunuh) sendiri di depan umum, maka Timbullah ucapan kebanggan Orang Aceh : "Adat Po Temeuruhoom, Hukom bak Syaih Kuala." " adat dipelihara Sultan Iskandar Muda sedang pelaksanaan hukum atau agama di bawah pertimbangan Syaih Kuala."

GUNONGAN 
Gunongan merupakan simbol dan kekuatan cinta Sultan Iskandar Muda kepada Permaisurinya yang cantik jelita, Putri Phang (Putroe Phang) yang berasal dari Pahang, Malaysia. Alkisaj, Putroe Phang sering merasa ksepian di tengah kesibukan sang suami sebagai kepala pemerintahan. ia selalu teringat dengan kampung halamannya di Pahang. sang suami memahami kegundahan permaisurinya. Untuk membahagiakannya sang permaisuri, ia membangun sebuah gunung kecil(Gunongan) sebagai miniatur perbukitan yang mengelilingi istana Putroe Phang di Pahang. Setelah Gunongan selesai dibangun, betapa bahagianya sang permaisuri. Hari-harinya banyak dihabiskan dengan Bermain bersama dayang-dayang di sekitar Gunongan, sambil memanjatinya. Gunongan terletak di Jalan Teuku Umara berhadapan dengan lokasi perkuburan serdadu Belanda(kerkoff). Bangunan ini didirikan pada masa pmerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636) Pada Abad ke -17. Bangunan Gunongan tidak terlalu besar, persegi enam, benbentuk seperti bunga dan bertingkat Tiga dengan tingkat utamanya sebuah mahkota tiang yang berdiri tegak. Pada dindingnya ada sebuah puntu masuk berukuran rendah yang selalu dalam kadaan terkunci. dari lorong pintu itu ada sebuah tangga menuju ke tingkat Tiga Gunongan.
PINTO KHOP PUTROE PHANG

Pinto Khop di bangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Pinto Khop merupakan pintu penghubungan antara istana dan taman Putroe Phang. Pintu Khop ini merupakan ini merupakan pintu gerbang berbentuk Kubah, setelah lelah berenang, letaknya tidak jauh dari Gunongan, disanalah dayang-dayang membasuh rambut sang permaisuri. Disana juga terdapat kolam untuk sang permaisuri mandi Bunga. Ditempat itu Pula oleh Sultan dibangun sebuah perpustakaan dan menjadi tempat sang permaisuri dan Sultan menghabiskan waktu sambil membaca Buku seleppas berenang, Keramas dan mandi Bunga.


KERKHOF

Kerkhof berasal dari Bahasa Belanda yang Berarti kuburan, sedangkan Peutjoet atau asal kata dari Pocut(Putra kesayangan) Sultan Iskandar Muda yang dihukum oleh Ayahnya sendiri  (Sultan Iskandar Muda) karena melakukan kesalahan fatal dan dimakamkan di tengah-tengah kuburan Ini. pada relief dinding gerbang makam tertulis Nama-nama serdadu Belanda yang meninggal dalam pertempuran dengan masyarakat Aceh (Setiap relief ada 30 nama); daerah pertempuran, seperti Sigli, Moekim,Tjot Basetoel, Lambari en Teunom, Kandang, Toeanko,Lambesoi, Koewala, Tjot Rang-Pajoe, Lepong Ara, Oleh karang Dango dan Samalanga); dan tahun meninggal para serdadu (1873-1910. Sekitar 22000 tentara Belanda termasuk 4 jenderalnya sejak tahun 1883 sehingga 1940-an dikuburkan disini. diantara para serdadu Belanda tersebut ada beberapa nama prajurit Marsose yang Berasal dri Ambon, Manado dan Jawa. para prajurit Marsose yang berasal dari jawa di tandai dengan identitas IF (Inlander Fuselier di belakang namanya, prajurit dari ambon ditantai AMB, Prajurit Manado ditandai dengan MBND dan serdadu Belanda ditandai dengan EF/F.


MAKAM KANDAN XII

Komplek Makam kandang XII yang trletak di Kelurahan Keuraton Kec. Baiturahman disisi Barat Pendopo Gubernur NAD, Luasnya sekitar 214M2 mulai di pugar oleh pemerintah melalui Proyek Purbakala tahun 1978M. Sultan Aceh yang dimakamkan antara lain Sultan Ali Mughayat Syah memerintah antara tahun 1514-1530 yang Berhasil mengusir portugis di selat Malaka yang hendak menyerang wilyah kekuasaan Aceh, Kerajaan Aru ( Sumatera Timur), Pasai, Pedir dan Daya hingga ke barus (pancur) Tapanuli Tengah.
PESAWAT RI 1

Pesawat Seulawah yang dikenal RI-1 dan RI-2 merupakan bukti nyata dukungan yang diberikan masyarakata Aceh dalam proses perjalanan Republik Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaanya, pesawat Seulawah yang Menjadi cikal bakal Maskapai Garuda Indonsia Airways disumbangkan melalui pengumpulan harta pribadi masyarakat saudagar Aceh sehingga presiden Soekarno menyebut "Daerah Aceh Adalah Daerah Modal bagi Republik Indonesia,dan melalui perjuangan rakyat Aceh seluruh Wilayah Republik Indonesia dapat direbut kembali". Pesawat Seulawah dibeli dengan harga US$120.000 dengan Kurs pada saat Itu atau Kira-Kira 25 Kg Emas dan untuk mengenang jasa Masyarakat Aceh tersebut maka Dibuat replika pesawat Seulawah yang berada di Lapangan Blang padang kecamatan Baiturrahman Banda Aceh.





Banda Aceh

Gambaran Umum Banda Aceh
Kota Banda Aceh merupakan Ibu Kota Provinsi Aceh, memiliki 60,36 km2 dan berkendudukan sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan dan kebudayaan Provinsi Aceh

Secara Geografis kota Banda Aceh memiliki batas :
- Sebelah Timur : kabupaten Aceh Besar
- Sebelah barat Samudera Indonesia
- sebelah Utara : Selat Malaka
- Sebelah Selaan _ Kabupaten Aceh Besar

Kota Banda Aceh memiliki 9 kecamatan dan 69 Gampong dan 20 Kelurahan
1. Baturrahman
2. Banda Raya
3. Kuta Alam
4. Kuta raja
5. Lueng Bata
6. Jaya baru
7. Meraksa
8. Syaih Kuala
9. Ulee Kareng

Iklim
Kota Banda Aceh termasuk kawasan tropis basah dengan curah hujan 1.065mm, musim kmarau berlangsung pada Bulan januari - Agustus, musim penghujan pada Bulan September- Desember suhu rata-rata 25"C dan Suhu tertinggi 30'C

Topografi
Kota Banda Aceh memiliki ketinggian 0.80m dpl

ETIKET YANG HARUS DIPERHATIKAN

Cara Berpakaian
Berpakaian dengan pantas, lengan dan kaki yang harus tertutup bila mengunjungi daerah wajib pakaian Muslim/muslimah.
Lepas Sepatu Anda
 Pengunjung diminta untuk melepaskan sepau ataupun alas kaki ketika mengunjungi mesjid dan juga bila berkunjung ke rumah penduduk
Ketika makan, memberi dan menerima:
Ingatlah untuk selalu menggunakan tangan kanan, ketika menerima pemberian orang lain serta memberikan sesuatu kepada Orang lain.
Memberi Salam
mengucapkan salam dengan mengangkat tangan kanan, jangan sekali-kali mengenagkat tangan kiri, karena dianggap kurang sopan.
Sapaan Khas:
Jangan kaget kalau anak-anak memanggil anda dengan sebutan Cut bang/abang (Brother) ataupun Cut kak/Kakak( Sister) ketika anda berbicara dengan mereka . Ini adalah cara khas panggilan anak-anak terhadap orang yang lebih tua sebagai tanda hormat.
Bahasa
 Bahasa Aceh digunakan secara umum di banda Aceh, untuk membuat penduduk setempat berkesan, Cobalah untuk belajar beberapa kalimat sederhana berikut :
Peu Haba? = Apa kabar?
Haba Get = kabar baik
Lon = Saya
gata/Droeneuh = kamu/Anda
Teurimong Geunaseh = terima kasih

Jumat, 09 November 2012

MEUNEUMAT

MEUNUMAT - IMUM JON

Gob laen bek ta tueng hudep ngoen bansa droe meuseunia aceh ta peujaya
meusaboh keu meunang keb karu sabe droe
Ta meu pake Alang meuprang rugoe..

Tameumat bak meunemat endatu 2x
Bak duek bak deng sapue pakat sang seunesab nyang meu adoe-a 2x

Hudep hudep Beusare sare mate beusajan
sikrek sikrek gaphan saboh kueruenda
hudep hudep mate beusajan
sikrek sikrek gaphan saboh keuruenda
Ta meumat bak Meuneumat endatu 2x
bak duek bak dueng sapue pakat sang seuneusab nyang meuadoe-a
 hudep hudep beusare sare mate beusajan
sikrek sikrek gaphan saboh kueruenda
hudep hudep beusare sare mate beusajan
sikrek sikrek gaphan saboh kueruenda

Kamis, 08 November 2012

PERKENALAN DIRI

Hai sobat.....perkenalkan nama saya Riska saya kelahiran Jakarta tanggal 11 Spril 1985 yang sampai skrg masih berdomisili di kawasan Jakarta selatan, saya bukan siapa2 bahkan saya ini org yg biasa aja tak ada istimewanya pun.....sekian dulu perkenalan kita nich yach lain kali kita mbung lagi......